Bengkulu: Kenal Eminem, Kanye West, Young Lex, Iwa K, Saykoji atau Rich Brian ??. Satu atau beberapa nama pasti “ngeh” dong sama D’zoners.
Yuups mereka adalah musisi Hip Hop yg identik dengan kebebasan berekspresi, irama berdentum dan suka suka ber-“lirik”.
Aliran musik yang satu ini, punya tempat tersendiri di hati para anak muda milenial. Bahu sedikit diturunkan, jari mengacung ke depan, maju mundur sambil kepala bergoyang bahkan sesekali melompat berjingkrak, dengan busana gombrong, yaa pokoknya gitulah, semuanya asik, enjoy dan suka sukaaaa.
Musik jenis ini punya sejarah yang sangat panjang, dulu para remaja Amerika khususnya di Kota Brooklyn dan pinggiran kota besar negeri Paman Sam, menjadikan Hip Hop sebagai gaya hidup. Terus berkembang dan menerobos ke seluruh penjuru dunia termasuk Bengkulu.
Yoo,,, paramuda Bumi Rafflesia juga banyak menggandrungi irama Hip Hop. Dentuman musik ini bahkan mulai muncul di era 90an. Ada D’Menszy, Barcelona, Istana Raja Elit (Israel) Bamura (Bangkit Muda Rafflesia) , Trooper dan beberapa nama lain yang semuanya berkelompok.
Saat ini Hip Hop di Bumi Rafflesia berkembang semakin subur bak cendawan di musim penghujan.
Ticalio, sala satu founder planktone.ind mengatakan, Meski musisi hip hop di kota besar kini telah mendapatkan perhatian, namun musisi hip hop asal Bengkulu ini tidak kalah menuai prestasi yang memuaskan.
” Sudah Perform di Kota lampung Dan sampai di pulau dewata bali pada tahun 2017 Di acara SoundSation, Dan Ditahun 2019 Mengisi diacara kegiatan Sekolah dan Event Music MoveMent , Mobile Stage Djarum dan beberapa perform lainya, “. ujar Ticalio (07/03/2020).
Sayangnya, perkembangan musik Hip Hop di Bengkulu kurang mendapat apresiasi dan publikasi.
” Tak pernah patah semangat dan terus mengorbitkan rapper-rapper berbakat,” pungkas ticalio sang founder planktone.ind. (fardho)
Mantap Hiphop akan selalu meramaikan dunia permusikan di kota raflesia tercinta