Home / news / PEMBANGUNAN GEDUNG MERAH PUTIH DISAMBUT ANTUSIAS: WARGA BANGGA DENGAN KEMEGAHANNYA”

PEMBANGUNAN GEDUNG MERAH PUTIH DISAMBUT ANTUSIAS: WARGA BANGGA DENGAN KEMEGAHANNYA”

22/12/2024) Bengkulu, 2024 – Pembangunan Gedung Merah Putih di Bengkulu telah menjadi perhatian publik dan menjadi simbol baru yang membanggakan bagi masyarakat. Bapak Marsono, seorang warga sekaligus pekerja di bidang Mekanikal Elektrik (ME), memberikan pandangannya sebagai saksi langsung proses pembangunan gedung ini.

Pembangunan gedung dimulai pada tahun 2022, dimulai dari bagian belakang. Pada tahun 2023, pengerjaan berlanjut ke bagian depan, dan pada tahun 2024, fokus pembangunan adalah penataan rumput dan lanskap. Proyek ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu.

Gedung Merah Putih diharapkan menjadi fasilitas strategis yang dapat mendukung berbagai kegiatan pemerintahan dan masyarakat. “Gedung ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, salah satunya adalah meningkatnya jumlah rumah di sekitar area gedung,” ujar Bapak Marsono. Selain itu, pembangunan ini juga memegahkan kota Bengkulu dengan desainnya yang sangat megah.

Pentingnya Gedung Merah Putih ,Nama “Merah Putih” melambangkan bendera Indonesia, yang merepresentasikan keberanian dan kesucian. Gedung ini menjadi simbol semangat persatuan, terutama mengingat Bengkulu memiliki sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. “Gedung ini memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan semangat gotong royong masyarakat,” tambah beliau.

Lokasi pembangunan Gedung Merah Putih dianggap sangat tepat karena berada di area yang luas. Menurut Bapak Marsono, proyek ini tidak menyebabkan masalah seperti kemacetan dan justru memperbaiki infrastruktur di sekitarnya. “Jalan yang dulunya tanah dan rusak kini menjadi seperti jalan tol,” ungkapnya. Selain itu, kawasan sekitar yang sebelumnya gelap kini menjadi lebih ramai dan terang.

Masyarakat Bengkulu memberikan dukungan besar terhadap pembangunan ini. “Banyak yang merasa bangga, bahkan ada pengunjung yang menangis ketika melihat kemegahan gedung ini setelah bertahun-tahun tidak ke Bengkulu,” cerita Bapak Marsono. Ia berharap gedung ini dirawat dengan baik dan dilestarikan. “Kami ingin bangunan ini dianggap seperti rumah adat daerah tingkat 2, atau rumah wali kota,” harapnya.

Pembangunan gedung Merah Putih membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bengkulu. Tidak hanya memperbaiki infrastruktur dan lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan semangat nasionalisme. Proses pembangunan yang memperhatikan kebersihan lingkungan menambah nilai lebih dari proyek ini.

Masyarakat Bengkulu berharap gedung ini terus memberikan manfaat yang luas dan menjadi ikon yang menginspirasi semangat persatuan dan kemajuan daerah.

Artikel ini ditulis oleh Mahasiswa dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu: Yusvita sari, Bayu Risdiyanto MPS.Sp, Arini Putri Pansilian, Taba Hidayat, Febry Rahmat, Rafliansyah Ibni Abbas, Aldo Agde Riski, M.Azan Dwi Saputra.

About Riski Defa Agung

Check Also

Nasib Naas Menimpa Suhendar, Durian dan Uang Hilang Setelah Kecelakaan di Lampung Barat

Sebuah video viral di media sosial yang menunjukan sebuah truk terbalik yang sedang membawa buah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by keepvid themefull earn money