Home / Ekonomi dan Bisnis / Kuliner / NIKMATNYA LEMANG TAPAI MAKANAN KHAS BENGKULU

NIKMATNYA LEMANG TAPAI MAKANAN KHAS BENGKULU

Bengkulu; Lemang Tapai merupakan salah satu makanan khas tradisional Bengkulu.

Sehingga banyak masyarkat yang menyukainya dikarenakan rasanya yang nikmat manis sedikit asam dan beraroma alkohol yang cocok dimakan pada saat suasana hujan dan tidak dianjurkan memakan tapai sebelum makan nasi.

Tidak salah lagi smpai saat ini Lemang Tapai masih bisa kita nikmati dan menjadi makanan tardisional.

Lemang Tapai masih bisa ditemui di Bentiring Permai di dekatan jembatan Semarang Kota Bengkulu.
Jika anda melalui jalan itu, maka anda akan melihat penjual Lemang Tapai dipinggir jalan sebelah kanan dari jembatan.

Kuliner yang masih eksis ini juga hingga saat ini menjadi makanan khas bagi orang Minang, Lemang Tapai ini merupakan salah satu panganan primadona terutama pada hari raya dan acara adat.

Perpaduan Lemang dan Tapai sangat pas di mulut, cita rasa lemang yang gurih dicampur dengan tapai hitam yang agak asam memberikan sensasi rasa tersendiri

Lelawati(46)mengatakan memasak lemang tidaklah sulit, hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama, begitu juga dengan tapai. Memasak lemang tapai tidaklah mudah, rendam beras ketan putih maupun hitam selama semalam agar empuk cuci bersih dan tiriskan beras ketan putih dari air rendaman. Campurkan dengan garam dan santan. Siapkan daun pisang secukupnya. Gulung menyerupai pipa, semat bagian bawahnya. Isi dengan beras ketan secukupnya. Jangan sampai penuh, cukup 3/4 saja. Lipat bagian atas dan semat kencang. Lakukan hingga beras habis. Siapkan panci untuk merebus, panaskan hingga mendidih. Masukkan lemang dan rebus.

“Proses memasak lemang bisa memakan waktu sekitar 5 jam dengan api kecil dan bisa 3 jam dengan api yang besar, namun bambu akan cepat hitam atau gosong, sementara untuk tapai atau tape merupakan beras ketan hitam, yang dibuat dengan cara memfermentasikan beras ketan dengan ragi. Sementara untuk tapai atau tape merupakan beras ketan hitam, yang dibuat dengan cara memfermentasikan beras ketan dengan ragi. Secara sederhana cara memasak sajian ini yakni, rebus ketan hitam menggunakan air secukupnya dan kukus. Jika sudah lembut, kemudian masukkan ragi. “Lalu simpan ketan hitam di wadah dan tutup rapat, serta diamkan minimal 2 hari,” ujar Lelawati, selasa (31/5/22).

“Lemang ini hanya tahan 2 hari, untuk harga tidak terlalu merogoh kocek yang besar cukup satu batang Rp.8.000,- tiga batang Rp.20.000. Asmaro ini hanya berani masak 8-10 batang per-hari karena ditakutkan basi akibat lambat laku, kecuali ada pesanan dari pembeli “. tuturnya.(MS2)

About Agatha Anindia

Check Also

Manggo Sticky Rice Merajalela di Kegiatan Tahunan Prakarya dan Kewirausahaan Universitas Dehasen Bengkulu.

Mahasiswa fakultas ilmu sosial prodi ilmu komunikasi ikut serta dalam kegiatan tahunan prakarya dan kewirausahaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by keepvid themefull earn money