CTZone Dehasen Be Creative Community
Bengkulu: Pada era digitalisasi, setiap orang tidak hanya bisa menjadi penerima berita. Melainkan penyedia berita.
Aliansi Jurnalis Video dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPOD) Bengkulu, menyuguhkan pembelajaran dan diskusi konsep penerapan TV desa di kantor KPID Bengkulu pada, Senin, 14 Maret 2022.
Ketua dewan pembina AJV, Haris Jauhari, menekankan bahwa, masyarakat desa dapat membuat berita dalam bentuk text, atau konten video dengan mudah, murah. Bermanfaat langsung karena berasal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan didedikasikan untuk masyarakat desa setempat. Sedangkan jangkauan siarannya dapat mencapai seluruh permukaan bumi. Act locally profit globally. Siaran TV Desa disalurkan melalui internet dalam format website dan aplikasi.
” Masyarakat bisa lebih mandiri dalam menyuguhkan berita, membangun jiwa seni dan produktif dalam tiap-tiap individu, karena mereka akan lebih semangat ketika kegiatan mereka didokumentasikan” papar Haris Jauhari, Ketua Dewan pembina Ajv pada kegiatan sosialisasi tersebut,” ujar Haris Senin 14 Maret 2022.
Kegiatan sosialisasi yang di selenggarakan oleh KPID dan AJV yang dihadiri oleh beberapa jurnalis dari berbagai media, kampus, civitas academica termasuk Dehasen Radio 88,5 FM dan media onlile Ctzone.
Wakil ketua bidang pendidikan dan produksi AJV Chandra NZ mengatakan, Dalam membuat konten video, banyak yang perlu diperhatikan dalam meng shoot dan seni, serta rasa yang dituangkan.
“Agar rasa dan informasi yang di buat sampai pada konsumen berita,” kata Chandra
(Annisatul azizah)
