Seluma – Sabtu, 04 Juni 2022 Harga sawit di kabupaten seluma sangat anjlok tidak sebanding dengan harga pupuk yang sangat melambung tinggi,harga pupuk naik rata-rata mulai 80-120 persen.
Harga sawit di seluma sangat menurun menjadi permasalahan serius bagi petani.
Buah sawit jarang di kasih pupuk karna harga pupuk tidak sesusai dengan pendapatan para petani kelapa sawit tentu nya ini menjadi masalah yang sangat serius dan merugikan para petani sawit khususnya untuk para penyambut buah sawit.
Melambungnya harga semua jenis pupuk,petani tidak sanggup beli kecuali ada subsidi dari pemerintah kabupaten seluma.
Saat ini para petani bingung cara mengatasi masalah serius ini,ada juga sebagian para petani sawit menggunakan kompos karna tidak ada biaya untuk membeli pupuk pestisida.
“Harga sawit saat ini hanya 1500 sangat tidak ada untung nya bagi saya yang menyabut sawit karna banyak pemasukan untuk saya dan untuk karyiawan saya” ujar Zainudin Cudek.
“Saya sebagai petani sawit sangat menjadi masalah bagi ekonomi kami karna dari penghasilan sawit ini saya bisa makan dan membeli kebutuhan hidup seharian dan saat ini ekonomi kelurga saya sangat menurun sekali belum lagi tagian listrik uang sekolah anak bingung saya gimana cara selanjutnya” ujar Untung.
Sekarang warga petani seluma sedang mencari solusi untuk membuat pupuk kompos guna mejadi pupuk tambahan dengan membuat limbah-limbah dari kelapa sawit di pabrik. (ML83)
Check Also
Pleno Tuntas Ini Daftar 45 Anggota DPRD Prov Bengkulu Terpilih
Benfkulu- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat provinsi …