Generasi Z adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an. Generasi Z merupakan generasi yang masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi sehingga terkadang disebut sebagai I-Gen.
Gen X dari tahun 1965 – 1980, saat ini berusia 43 – 58 tahun. Milenial dari tahun 1981 – 1996, saat ini berusia 27 – 42 tahun. Gen Z dari tahun 1997 – 2012, saat ini berusia 11 – 26 tahun.
Dikutip dari Hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia. Generasi Z identik dengan generasi asli digital, mereka tumbuh dengan teknologi seperti smartphone dan media sosial, sadar akan Isu Global, Pragmatis, Diversifikasi Identitas.
Karakteristik generasi Z yaitu memiliki pemikiran global karena gen-Z selalu terpapar internet yang dapat menghubungkan dirinya dengan orang di seluruh dunia. Walaupun memiliki pemikiran global, gen-Z juga harus didukung untuk memahami realitas lokal.
Kelebihan generasi Z adalah mereka memiliki pemahaman alami tentang teknologi dan mampu mengadaptasi dan menggunakan alat-alat digital dengan cepat.
Namun ada beberapa permasalahan yang sering terjadi pada generasi Z yaitu kecemasan, tekanan untuk selalu tampil baik di sekolah, pekerjaan, dan media sosial juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan, mudah stres sehingga membuat hal tersebut tumbuh di masa yang sangat mudah memicu stres dan depresi.
Hal tersebut sering kali berkaitan dengan pemahaman sekaligus kekurangan dari gen-Z, pemahaman yang dimiliki gen-Z seperti paham teknologi merupakan hal yang baik sebab dapat menyeimbangi kehidupan. Sedangkan, kekurangan yang selalu jadi permasalahan adalah di Mental gen-Z yang dapat pula mengganggu pekerjaan pada suatu perusahaan suatu saat nanti. (ISD)