Tangerang: Lion Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan informasi terbaru hari ini (20/ 02) pada operasional penerbangan berjadwal domestik dan pelayanan kepada penumpang untuk keberangkatan dari:
- Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
- Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP),
telah diantisipasi serta dilaksanakan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP), sehingga berjalan tertib dan kinerja perusahaan lebih optimal.
Komitmen Lion Air Group ialah mengutamakan pelayanan terbaik kepada penumpang dan akan meminimalisir akibat yang timbul, agar penerbangan Lion Air Group lainnya dapat beroperasi normal dari dampak cuaca (hujan deras dan banjir) yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas jalur darat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta serta Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Kondisi tersebut termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.
Lion Air Group terus memantau perkembangan, bekerjasama serta koordinasi secara internal dan pihak terkait lainnya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, sehingga operasional penerbangan dapat berjalan sesuai aspek keselamatan, keamanan (safety first) dan tetap dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Penanganan Penumpang (Tamu)
Lion Air Group sangat memahami atas situasi dan kondisi yang terjadi, sehingga dalam upaya memberikan solusi terbaik kepada penumpang yang terganggu perjalanan udara, Lion Air Group memberikan kebijakan kepada calon penumpang berupa:
- Pembebasan biaya untuk perubahan jadwal keberangkatan (rescheduele).
- Proses pengembalian dana dari tiket (refund) sesuai aturan yang berlaku.
Penumpang yang terdampak, dapat melakukan perubahan jadwal keberangkatan dan proses pengembalian dana melalui:
- Layanan pelanggan (customer service) di bandar udara
- Kantor penjualan Lion Air Group
- Call center 24 jam di (+6221) 6379 8000
- www.lionair.co.id dan www.batikair.com
- Agen mitra perjalanan (online dan offline) sesuai tiket dipesan atau dibeli.
Operasional Penerbangan
Sumber daya manusia yang mencakup awak kokpit dan awak kabin (air crew), teknisi (mechanical engineering) serta petugas layanan darat (ground handling) sebagai antisipasi sudah dipersiapkan dan diperhitungkan menurut jumlah operasional dalam posisi cadangan di bandar udara untuk bersiap menggantikan (stand by) kru dan staf apabila terkendala hadir.
Periode jam operasional 00.10 – 13.00 WIB jam kerja karyawan dimaksud adalah normal (tidak terdapat kendala signifikan). Dengan demikian, rencana pergerakan pesawat udara dan kru berjalan lancar sebagaimana jadwal penerbangan.
Lion Air Group telah menginformasikan kepada kru dan staf yang akan bertugas (on duty) agar menggunakan akses yang mudah dan tepat sebagai pilihan atau alternatif terbaik menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Lion Air Group menjalankan berbagai langkah strategis yang bertujuan operasional konsisten berada level terbaik, seperti pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan serta prosedur operasional penerbangan.
Lion Air Group menggunakan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi di lapangan (irregularities) guna meminimalisir dampak lain yang timbul (terjadi).
Operasional penerbangan Lion Air dan Batik Air periode pukul 00.10 – 13.00 WIB hari ini (20/ 02), tingkat ketetapan waktu (on time performance/ OTP) sebagai berikut:
Keberangkatan dari Halim Perdanakusuma (HLP):
- Batik Air 6 penerbangan dengan ketepatan waktu rata-rata 80% terdiri dari 1 kali tujuan Balikpapan – Tarakan, 1 kali tujuan Kualanamu Medan, 1 kali tujuan Malang, 1 kali tujuan Surabaya, 1 kali tujuan Palembang, 1 kali tujuan Pekanbaru.
Catatan: keberangkatan penerbangan ID-7271 tujuan Balikpapan – Tarakan dan penerbangan ID-7011 ke Kualanamu Medan mengalami keterlambatan rata-rata 60 menit dikarenakan operasional untuk memastikan keselamatan dan keamanan, bahwa bandar udara ditutup sementara berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (Notam).
Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK):
- Lion Air 11 penerbangan rata-rata ketepatan waktu 100%, terdiri dari 1 kali tujuan Balikpapan, 1 kali tujuan Denpasar Bali, 1 kali tujuan Kualanamu Medan, 1 kali tujuan Lombok Praya, 1 kali tujuan Palangkaraya, 3 kali tujuan Pontianak, 1 kali tujuan Solo dan 2 kali tujuan Makassar.
- Batik Air 31 penerbangan rata-rata ketepatan waktu 87,09 %, terdiri dari 1 kali tujuan Samarinda, 1 kali tujuan Ambon, 1 kali tujuan Banjarmasin, 1 kali tujuan Balikpapan, 1 kali tujuan Batam, 1 kali tujuan Banda Aceh, 1 kali tujuan Jambi, 1 kali tujuan Denpasar Bali, 1 kali tujuan Silangit Danau Toba, 1 kali tujuan Kendari, 2 kali tujuan Kualanamu Medan, 1 kali tujuan Lombok Praya, 1 kali tujuan Kupang, 1 kali tujuan Manado, 1 kali tujuan Pangkalpinang, 1 kali tujuan Padang, 1 kali tujuan Pekanbaru, 1 kali tujuan Palangkaraya, 1 kali tujuan Palembang, 1 kali tujuan Palu, 1 kali tujuan Pontianak, 1 kali tujuan Sorong, 1 kali tujuan Semarang, 1 kali tujuan Surabaya, 4 kali tujuan Makassar dan 1 kali tujuan Yoggyakarta Kulonprogo.
(Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro)