UKM Beladiri adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang berdiri pada Juni 2021.
Bermula dari ide 3 orang mahasiswa dari berbagai organisasi beladiri. Kemudian ide tersebut di diskusikan kepada beberapa mahasiswa lainnya. Hingga terkumpul 16 pendiri UKM Beladiri pada kibar bendera berbeda-beda.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) UKM Beladiri dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 22-23 Oktober 2022 di Teaching Farm Universitas Dehasen Bengkulu.
Dengan tema “Terwujudnya Pola Pikir Mahasiswa Yang Berintelektual Serta Bertanggung Jawab Dalam Ruang Lingkup Organisasi”
Jumblah peserta baru yang terdaftar di administrasi UKM Beladiri berjumlah 40 Orang. Namun hanya dihadiri 16 peserta Diklat dikarenakan kendala tabrakan jadwal akademika di kampus.
“Akan ada peserta yang menyusul, karena beberapa diantaranya sedang ujian tengah semester, ada juga yang terbentur dengan agenda kampus lainnya, Kak!” Ujar Muhammad Oki Sumantri, Ketua Panitia Acara.
Selain sebagai ajang perkenalan, Diklat ini diselenggarakan guna membibit solidaritas tanpa mengibarkan bendera dari berbagai asal. Melainkan serentak menjunjung tinggi bendera UKM Beladiri.
Peserta serta panitia terlihat mesra memamerkan gelak tawa mereka, bermain game, penyampaian materi, pengenalan kepengurusan UKM Beladiri.
Setiap tamu yang datang disambut baik, khususnya team Ctzone, berbincang panjang lebar hingga diajak membaur menilik berlangsungnya Diklat UKM Beladiri.
Ketua Umum UKM Beladiri juga menjelaskan bahwa UKM Beladiri tidak berkiprah pada satu olahraga beladiri saja, melainkan merangkul tiga bidang konsentrasi, terdiri dari IPSI, FORKI dan juga TAEKWONDO.
Septinus Aldinu Insan, Ketua Umum UKM Beladiri menyampaikan besar harapan terhadap pihak kampus.
“Harapan kami semoga pihak kampus lebih greget lagi memberi kepercayaan kepada UKM Beladiri bahwa UKM Beladiri bisa menabur aroma wangi untuk nama kampus, dengan beberapa prestasi yang telah kami raih selama enam bulan ini, juga lebih gampang dalam memberikan izin untuk mengikuti ajang perlombaan!” (Aze30)