CTZone Dehasen Be Creative Community
Bengkulu: Atlet panjat tebing atau Climber Putri asal Kabupaten Rejang Lebong Ranu Artha Annapurna berhasil merebut medali emas dalam ajang Mapala Unived Wall Climbing Competitions 2021 yang digelar di halaman kampus Universitas Dehasen Bengkulu sejak Rabu lalu.
Ranu yang masih sangat belia berhasil meraih nilai sempurna dengan menjejakkan point tertinggi mencapai Top Point dalam putaran final meninggalkan para pesaingnya dalam kelas lomba Lead umun putri.
Posisi kedua ditempati atlet Syeren Lisa Eriasta dari Palasakti dengan skor 14 dan berhak atas medali perak. Sementara Perunggu direbut atlet Puput Defita Sari utusan FPTI Kepahiang dengan skor 12+.
Untuk nomor Lead Perorangan Putra, Medali Emas berhasil disabet Atlet utusan YACC atas nama Abdul Ahmed Kadmer, perak direbut atlet Bramadi dati Mapala Satya Wanamandala Universitas Hazairin (Unihaz) dan FPTI Rejang Lebong kembali mencatatkan prestasi dengan meraih medali perunggu atas nama M Relly Al-Fikri B.
Wakil Bupati Rejang Lebong yang juga sebagai pembina FPTI RL Hendra Wahyudiansyah mendapat kehormatan mengalungkan medali emas putri. Dalam sambutanyya, Hendra mengaku bangga atas prestasi yang diraih para atletnya dan mengucaokan terima kasih kepada FPTI Provinsi Bengkulu dan Mapala Unived yang berhasil menggelar kompetisi ini.
“Kedepan kita akan gelar kompetisi di level yang lebih tinggi yaitu kejuaraan nasional dan Rejang Lebong akan menjadi tuan rumah, mohon doa dan dukungannya, ” tegas Wabup Hendra.
Rektor Unived Prof Dr Kamaludin SE MM mengucapkan terima kasih atas kerja keras para panitia pelaksana dan dukungan penuh dari FPTI. Kedepan pihak universitas akan menjadikan kegiatan Mapala uni sebagai contoh pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
“Terima kasih kepada semua pihak, selamat dan suksea untuk semuanya, ” ujar Rektor.
Ketua Umum FPTI Provinsi Bengkulu Edwar Syamsi S. Ip MM menyatakan, kompetisi yang digelar Mapala Unived menjadi tolak ukur dan perengkingan prestasi para atlet. Ini akan menjadi catatan tersendiri. Apalagi kompetisi ini merupakan kegiatan pertama kali digelar sejak Indonesia masuk masa Pandemi Covid-19.
“Semoga kompetisi ini bisa bergulir secara rutin, kedepan kita akan support lebih besar, ” kata Edwar Syamsi. (Indy)
