Putri Hijau, Bengkulu Utara – Abrasi yang terjadi di garis pesisir pantai semakin parah, karena tidak adanya tanggul penahan gelombang yang mampu menahan air laut yang mengikis badan jalan.
Seperti yang terjadi di desa Air Petai, kecamatan Putri Hijau, hingga sabtu 19 juni 2021, kondisi jalan lintas masih di perbaikiperbaiki.
pantai yang kondisinya kritis itu berada di sepanjang jalan lintas barat yang mengancam ruas jalan yang menghubungkan Bengkulu-Lampung dan Bengkulu-Sumatera Barat.
Menurut Ersa (warga sekitar), dan terjadilah abrasi pantai di daerah ini diperkirakan mencapai rata-rata empat meter per tahun dan membutuhkan tanggul untuk menahan air pantai.
Daratan yang tergerus lanjut Ersa berdampak negatif bagi daratan karena dapat memicu kerusakan jalan lintas.(AIR44)