Pada dasarnya, naik atau turunnya berat badan seseorang tergantung pada jumlah kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh saat beraktivitas. Kalori merupakan ukuran banyaknya energi yang terkandung dalam asupan makanan atau minuman.
Kalori yang didapatkan dari makanan ini nantinya akan digunakan untuk melakukan aktivitas fisik. Kunci penurunan berat badan adalah perencanaan yang baik dan disiplin diri yang kuat. Buatlah target kenaikan berat badan secara bertahap sebanyak 0,5–1 kg per minggu atau 2–4 kg per bulan. Bukan hanya lebih sehat, menetapkan target dengan cara ini juga bisa membuat berat badan ideal yang nantinya dicapai bisa bertahan lama.
Berikut beberapa cara yang ampuh dan menaikkan berat badan secara cepat, makan lebih sering, konsumsi makanan berkalori tinggi, minum susu, minum smoothie atau protein shake, lakukan olahraga.
Jika sudah melakukan berbagai cara menaikkan badan tetapi masih tidak hasil biasanya disebabkan oleh faktor genetik, kebiasaan makan yang salah, terlalu sering beraktivitas fisik, hingga penyakit seperti hipertiroidisme dan diabetes tipe 1. Makan banyak tapi tetap kurus bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor keturunan, stres.
Saat seseorang terlalu kurus akibat jarang makan, kekurangan kalsium dan vitamin D bisa saja terjadi. Jika terjadi dalam jangka panjang, risiko terjadinya osteoporosis akan meningkat. Selain penyakit kelenjar tiroid, tuberkolosis juga disebut bisa menjadi penyebab seseorang susah gemuk. (ISD)