CTZone Dehasen Be Creative Community
Bengkulu – Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengisi peringatan hari sumpah pemuda, salah satunya dilakukan Press Crime dan Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) melakukan penanaman mangrove serta penago dikawasan abrasi di tepian pantai Jakat kota Bengkulu pada Sabtu 27 Oktober 2018.
Penanaman mangrove serta penago ini dimaksudkan untuk mencegah dini dampak abrasi yang kian mengancam tepian jalan. Selain itu misi penting dalam gerakan penanaman ini juga bertujuan untuk penahan alam saat terjadi bencana seperti tsunami.
Disampaikan Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol Drs. Coki Manurung disela-sela acara penanaman mangrove, kegiatan ini kecil namun berdampak besar bagi masyarakat terlebih yang berada di pinggiran pantai Jakat kota Bengkulu, selain menghijaukan kembali hutan pesisir juga menjadi penahan abrasi secara alami.
” Saya sangat bangga terhadap peran serta pemuda dan pemudi Bengkulu yang terlibat langsung dalam penanaman ini, ini dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah dan Polri juga untuk tanggap darurat bencana serta pencegahan dini abrasi” ujar Coki.
Ditambahkan ketua panitia kegiatan Safran Ansyori, kegiatan ini memang melibatkan lintas komunitas Bengkulu yang memang peduli tentang lingkungan, dan mudah mudahan kedepan kegiatan serupa terus akan dilakukan dengan kemasan yang berbeda.
” Tergabungnya lintas komunitas yang peduli lingkungan ini diharapkan dapat terus berjalan dan konsen agar kegiatan penanaman lebih banyak lagi “, pungkas Safran.
Kegiatan penanaman seribu pohon ini selain dihadiri Kapolda Bengkulu, ikut serta PlT. Gubernur Bengkulu DR. drh Rohidin Mersyah, MMA serta perwakilan Forkominda lainnya. (mick)
